Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) laksanakan pengamatan Hilal Awal Zuhijah 1444 H di OIF UMSU Medan, Minggu (18/6) di Gedung Kampus Pascasarjana UMSU, Lt. 7, di Jalan Denai Medan dan Pantai Kedai Tiga Barus.
Pengamatan Hilal Awal Zulhijah 1444 H menurut data hisab OIF UMSU jatuh pada Senin, 19 Juni 2023 M dengan ketinggian 1° (derajat) di Medan dan Barus.
Dengan ketinggian tersebut, Hilal akan sangat sulit di amati; terutama untuk di Kota Medan. Hilal tidak dapat diamati karena terhalangi oleh bangunan perkotaan. Sedangkan tim OIF UMSU yang melakukan pengamatan di lokasi pantai Kedai Tiga Barus, melaporkan bahwa Hilal terhalang oleh pepohonan yang berada diseberang pulau, sehingga pengamatan juga sangat sulit untuk di lakukan dari lokasi tersebut.
Pengamatan yang dilaksanakan di Lt 7 Gedung Kampus Pascasarjana UMSU Jl. Denai Medan, pengamatan dihadiri oleh rombongan media untuk meliput perkembangan pemantauan Hilal di lokasi tersebut. Kepala OIF UMSU yakni Dr. Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar, MA. menyampaikan informasi hari raya Idul Adha melalui rombongan media yang hadir.
“Posisi Hilal dengan tinggi 1 derajat 4 menit, maka menurut konsep Muhammadiyah yaitu dengan konsep Hisab Hakiki Wujudul Hilal tentunya menyatakan bahwa malam hari ini pasca terbenam Matahari atau saat berkumandang azan saat ini, maka besok sudah masuk tanggal 1 Zulhijah 1444 H.”
Dr. Arwin juga menambahkan, bahwa penentuan hari raya Idul Adha terdapat perbedaan dengan pemerintah, sehingga Muhammadiyah menetapkan hari raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Rabu 28 Juni 2023 M. Sedangkan pemerintah mengumumkan melalui sidang isbat, jatuh pada 29 Juni 2023 M.