Peringati sumpah pemuda, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) gelar webinar internasional bahasa dan budaya lintas ilmu yang terselenggara atas kerjasama tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand.
Dilaksanakan secara daring dan luring, Kamis (28/10) berpusat di aula Pascasarjana UMSU, Jalan Denai – Kota Medan.
Mengusung tema ‘Peran Bahasa dan Budaya Melayu untuk Pemertahanan Bangsa Pasca Pandemi’, dihadiri 897 peserta secara virtual dari lintas negara Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura hingga Kamboja.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini kami ucapakan terima kasih atas bentuk kerjasama terselenggaranya webinar internasional antar bangsa,” ujar Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP datuk Mahesta Mukti.
Agussani menyampaikan, webinar ini hadir dalam rangka melestarikan dan melakukan kajian-kajian terkait bahasa dan budaya Melayu di Indonesia. Serta sebagai bentuk memperingati sumpah pemuda dan tiga tahunnya Pusat Kajian Budaya Melayu (PKBM).
Turut hadir sacara langsung Gubernur Sumatera Utara terdahulu Dr. Ir. H.Tengku Ery Nuradi, M.S.P, Tengku Muhammad Iqbal Pangeran Asahan, Datuk Sri Diraja Pahang Prof. Dr. Ir Djohar Arifin Husein PhD, ketua PKBM UMSU Prof. Khairil Anshari, M. Pd serta datuk cendekia, tuan dan puan yang hadir.
“Selamat kepada UMSU yang telah memperkasai kegiatan ini,” ucap Sultan Deli XIV Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alamsha secara virtual.
Sultan Serdang Drs. H. Achmad Thala’a Shariful Alamsyah ikut memberikan sambutan, “Patutlah kita bersyukur, bahasa Melayu yang telah ditetapkan sebagai bahasa Indonesia. Inilah kontribusi etnik Melayu terhadap kesatuan bangsa. “
Begitu juga dengan Sultan Bintan H. Huzrin Hood, S.H., M.H., M.Pd.I dalam sambutannya, “Melayu yang identik dengan Islam, bukan hanya suatu suku dalam bangsa.”
Sebelum, memasuki sesi materi, Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP Datuk Mahesa Mukti menyerahkan buku karya para Datuk Cendekia kepada Perpustakaan Kesultanan Serdang yang diwakili oleh Dra. Tengku Mira Sinar, M.Si.
Hadirkan Lima Pemateri Lintas Negara
UMSU hadirkan lima pemateri dari lintas negara untuk memberikan wawasan lebih luas mengenai bahasa dan budaya Melayu. Pada webinar ini, dibagi dua sesi pemaparan dan diskusi.
Sesi pertama, dipandu oleh ketua Pusat Kajian Budaya Melayu (PKBM) UMSU Prof. Khairil Anshari, M. Pd dengan pemateri pertama Dr. Zikmal Fuad, MA berasal dari Pusat Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah Besilam Babusalam Langkat memparkan tentang ‘Agama dan Perubahan Perilaku Pemeluknya pada pasca pandemi’.
“Setiap kejadian merupakan aturan dan ketentuan Allah. Pandemi ini memiliki hikmah di luar pemikiran manusia. Keyakinan dan tawakal yang tinggi penting dilaksanakan setiap umat dalam pasca pandemi,” papar Zikmal.
Pemateri kedua, Prof. Dr. Dadang S Anshori, M.Si Guru Besar Bidang Pendidikan Wacana UPI Bandung menjelaskan topik ‘Bahasa Kuasa dan Politik Pasca Pandemi’.
“Permainan bahasa bukan lagi sebagai sebuah sistem ujar tapi menjadi sebuah sistem sosial. Kontribusi terbesar dari bahasa adalah menjadi instrumen paling utuh dan kokoh mempersatukan bangsa dan dunia,” ujar Dadang.
Pemateri Ketiga, Prof. Madya Dr. Samsuddin Bin Suhaili berasal dari Institut Perdaban Melayu Universitas Sultan Idris Malaysia memaparkan tentang ‘Budaya Melayu dalam Konteks Kekinian di Malaysia Pasca Pandemi’.
Dilanjutkan dengan sesi kedua, dipandu oleh anggota PKBM UMSU Dra. Syamyurnita, M.Pd dengan pemateri keempat, Prof. Dr. Hassanudin W.S., M.Hum kepala pusat Humaniora dan Guru Besar Universitas Padang mengangkat topik ‘Sastra Indonesia’.
“Masyarakat Melayu yang hidup dalam tradisi maritim adalah yang siap dengan perubahan. Melalui sastra Indonesia dan bahasa Indonesia kita dapat menyuarakan permasalahan-permasalahan manusia di seluruh dunia,” ujarnya.
Pemateri kelima, Prof. Madya Dr. Suraiya Chapakiya dari Pusat Tamadun Melayu Pattani Universitas Fathoni Thailand menceritakan tentang ‘Bahasa dan Budaya Melayu Perkembangan Terkini di Thailand’.
Kegiatan webinar internasional antar bangsa ini diakhiri dengan foto bersama dengan Rektor UMSU dan para Datuk Cendikia serta puan dan tuan yang hadir.
Tengku Erry Nuradi Apresiasi Komitmen UMSU Lestarikan Budaya Melayu
Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, MBA., M.Si Gubernur Sumatra Utara periode tahun 2015-2018 beri apresiasi atas terselenggaranya webinar Internasional Bahasa dan Kebudayaan Lintas Ilmu yang diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
“Acara ini bukan yang pertama kalinya diadakan, namun sudah sejak tahun 2018. Saya sangat apresiasi dan bangga UMSU sebagai tuan rumah webinar tiga negara ini,” ujar Tengku Erry dalam kata sambutannya, Kamis (28/10) Jalan Denai- Kota Medan.
Apresiasi tersebut tidak hanya ditujukan atas terselenggaranya webinar, namun juga ditujukan atas komitmen UMSU dalam melestarikan budaya dan bahasa Melayu. Serta keberhasilan UMSU dalam melaksanakan kerjasama siaran tiga radio antara bangsa Indonesia dan Malaysia. (Pny)