Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (PPs UMSU) menggelar Kuliah Umum Penyambutan Mahasiswa Baru Semester Ganjil Tahun Akademik 2022-2023 di Aula Kampus di Jl Denai 217 Medan, Sabtu (22/10/2022).
- 5363 Mahasiswa Baru Akan Hadir di PKKMB UMSU
- PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TENTANG REKRUITMEN DOSEN
- UMSU Tuan Rumah, Siap Sukseskan Muktamar IPM
- Optimalkan Peran Guru BK, FKIP UMSU Gelar Seminar Nasional dan Tandatangan MoA
- Komisioner KY RI, Narasumber Kuliah Umum FH UMSU
Kuliah Umum dibuka Rektor diwakili, Wakil Rektor I, Prof.Dr. Muhammad Arifin, SH. M Hum. Kuliah Umum menghadirkan pemateri tunggal Kepala PPSDM Kementerian ATR-BPN, Dr Agustyarsyah D.SiT, SH, dengan tema: “Tanah Sebagai Kebutuhan Primer & Kebijakannya di Era Revolusi 4.0”
Dalam sambutannya, Prof Arifin mengatakan, orientasi pendidikan tinggi sekarang ini sangat berbeda dengan apa yang berlaku pada zaman dulu.
“Pendidikan tinggi sekarang ini diatur oleh banyak regulasi yang dikeluarkan oleh Kementerian. Dan tentunya kita harus tunduk kepada aturan-aturan tersebut,” ujarnya.
Ia mengingkapkan, diantara regulasi tersebut mengatur terkait masa studi mahasiswa. Kalau dulu tidak ada batasan masa kuliah, tapi sekarang sudah diatur sedemikan rupa dan tegas oleh kementerian.
“Hal ini penting untuk kita ingatkan agar orientasi bapak ibu masuk ke UMSU adalah benar-benar untuk menuntut ilmu, menyelesaikan studi tepat waktu, dan bukan utuk bermain-main,” sebutnya.
Sedangkan Direktur Pascasarjana UMSU Prof Dr H Triono Eddy SH MHum memgatakan, pascasarjana UMSU terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. Hal ini sejalan dengan tekad untuk melahirkan sumber daya manusia yang mampu mengambil peran strategis dalam pembangunan dan kemajuan bangsa.
“Pascasarajana UMSU berkomitmen dan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program penguatan untuk mewujudkan visi dan misi serta tujuan,” kata Prof Triono.
Menurutnya, pihaknya senantiasa mengupgrade diri dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Pascasarjana terus berkomitmen meningkatkan pelayanan terutama bidang akademik mahasiswa..
Sebelumnya, Ketua Panitia Assoc Prof Dr Adi Mansar SH MHum menyampaikan laporan terkait pelaksanaan PKKMB yang ditandai dengan kuliah umum dengan tema “Tanah Sebagai Kebutuhan Primer & Kebijakannya di Era Revolusi 4.0”.
“Tema ini sengaja kita pilih, karena secara filosofis tanah adalah kebutuhan primer, sehingga semua orang memerlukannya,” tutur Adi Mansar.
Sementara Kepala PPSDM Dr Agustyarsyah D.SiT dalam materi kuliah umum secara lugas memaparkan terkait dasar-dasar hukum pertanahan di Indonesia.
Dijelaskannya, dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) memiliki peran untuk meningkatkan perekonomian bangsa melalui pendaftaran seluruh bidang tanah yang ada di Nusantara.
Kementerian ATR/BPN juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan pertanahan agar lebih cepat, efisien, dan transparan. Dalam upaya peningkatan layanan pertanahan tersebut, Kementerian ATR/BPN membuka peluang partisipasi mahasiswa melalui Program ATR/BPN Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
“Dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Civitas Akademika dapat memberikan sumbangsih berupa penelitian, kajian ilmiah, kritik, dan saran yang bersifat membangun, agar tujuan utama penyediaan
pelayanan pertanahan yang cepat, efektif, dan efisen,” paparnya
Acara turut dihadiri Wadir Assoc Prof Dr Muhammad Fitra Zambak MSc serta seluruh jajaran Pimpinan Prodi di lingkungan Pascasarjana UMSU.