Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara mengucurkan dana hibah penelitian internal sebesar Rp. 2,3 Miliar untuk 214 proposal yang diajukan dosen.
Penyaluran dana hibah internal untuk penelitian dan pengabdian masyarakat kepada para dosen ditandai dengan penandatanganan kontrak yang digelar di Auditorium UMSU Jalan Muchtar Basri No. 3 Medan, Selasa (30/5) .
Secara simbolis, penandatangan dilakukan oleh Dr. Tegar Ardiansyah Putra Siregar, M.Biomed, Ph.D bersama Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Dr. Syaiful Amri Saragih, S.P., M.Sc, disaksikan langsung Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP diwakili WR 1 UMSU Prof. Dr. Muhammad Arifin, M.Hum.
Dr. Tegar dari Fakultas Kedokteran sebagai perwakilan 214 penerima hibah internal UMSU, mendapatkan pendanaan maksimal yaitu 15 Juta dengan judul penelitian “Manipulasi Genetik terprogram dari gen Mycobacteria penyandi protein KatG sebagai model strategi dalam eksplorasi interaksi sel imun dan patogen” skim Penelitian Dasar.
Berdasarkan laporan dari Ketua LPPM Dr. Syaiful, penerima hibah tahun 2023 telah melalui proses administrasi dan subtansi yang cukup panjang. Meskipun hibah internal, UMSU melakukan seleksi sesuai standar dengan menghadirkan reviewer nasional hingga internal. Sehingga dari 287 proposal penelitian dan pengabdian yang masuk, tersekeksi menjadi 214 proposal yang lulu da 73 tidak lulus.
“Tahun ini, kita menciptakan suatu kondisi hiba penelitian yang lebih profesional. Panduan hibah sudah disesuaikan standar nasional dan lebih simple,” kata Dr. Syaiful.
UMSU sebagai perguruan tinggi yang telah terakreditasi unggul memiliki target-target yang cukup tinggi, maka berusaha menghasilkan luaran-luaran yang berkualitas. Menghasilkan 1000 artikel scopus dan kolaborasi internasional.
Menanggapi hal tersebut, WR 1 UMSU Prof. Arifin berharap penerima hibah dapat melakukan penelitian dengan maksimal. Tidak asal meneliti dan asal jadi. Memperhatikan data-data yang digunakan agar valid dan berkualitas. Sehingga dalam bidang penelitian dan pengadian UMSU dapat mencapai klaster Mandiri. Selain itu, dia mengatakan bahwa pentingnya berkolaborasi secara internasional untuk mencapai peringkat institusi yang lebih tinggi.
“Kita harus melakukan kolaborasi tingkat internasional untuk mencapai tingkat intitusi yang lebih tinggi. Sekarang ini juga banyak mahasiswa kita yang juga melakukan pengabdian secara Internasional di Malaysia,” ujar Prof. Arifin.
Terakhir, WR I UMSU itu berpesan bagi penerima hibah intenal khususnya peneliti muda, dapat memaksimalkan kesempatan ini untuk mendapatkan hibah penelitian eksternal dan menjadikannya sebagai dasar-dasar penelitian.
Turut hadir Pimpinan Fakultas dan Prodi di Lingkungan UMSU, Pimpinan Pascasarjana UMSU dan 214 penerima hibah internal UMSU