Setelah melalui perjuangan dan proses panjang, Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) akhirnya menerima sertipikat 21,8 hektar lahan kampus terpadu Sampali, diserahkan oleh Dr. Sofyan A. Djalil Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia, Selasa (28/12) di Rumah Dinas Gubernur – Jalan Sudirman.
Penyerahan sertipikat lahan diterima secara langsung oleh Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti disaksikan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani M.AP, Forkopimda Sumut dan Kepala BPN Kantor Wilayah Sumut Prof. Dr. Dadang Suhendi, S.H., M.H.
“Mewakili Pimpinan Pusat dan Warga Muhammadiyah Sumatra Utara, Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Menteri dan seluruh jajaran yang telah membantu memfasilitasi pengurusan surat-surat sebidang tanah seluas 21,8 Hektar,” ujar
Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Abdul Mu’ti.
Sertipikat tanah yang diterima merupakan lahan atas nama Persyarikatan Muhammadiyah yang diproses dan diperjuangkan sejak tahun 2014, telah melalui 3 masa jabatan menteri BUMN, 3 Gubernur Sumatera Utara hingga 2 Sekretaris Daerah. Lahan tersebut telah dikeola seperti daerah wisata, kedepannya UMSU bersama Perserikatan Muhammadiyah akan merancang pemanfaatan lahan tersebut.
Rektor UMSU bersyukur atas diterimanya sertipikat lahan ini, “Alhamdulilah atas upaya perjuangan seluruh warga Muhammadiyah kami bersyukur baru saja menerima sertipikat Surat Hak Milik tanah di Jalan Sampali, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Menteri.”
Meskipun jumlah lahan yang diterima belum sesuai dengan jumlah pengajuan, Menteri Agraria dan Tata Kelola Republik Indonesia Dr. Sofyan A. Djalil menyampaikan Muhammadiyah masih memiliki kesempatan menambah lahan. (Pny)